Thursday, 12 May 2016

Info kesehatan

Hindari Makan Kepala Ikan Mulai Sekarang, Kenapa?







Di balik manfaat kesehatannya, ikan juga memiliki racun alami yang tidak dapat dihilangkan dengan proses dimasak atau dibekukan. Masalahnya, ikan di laut Indonesia begitu berlimpah dan berprotein tinggi.

Seperti diungkap Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam bookletnya yang menyebutkan, racun Ciguatoksin misalnya, paling umum ditemui. Racun ini berasal dari dinoflagelata, mikroorganisme laut yang menempel dan tumbuh pada karang mati.
Ciguatoksin umumnya terakumulasi pada organ dalam, kepala, dan sisik ikan. Racun ini juga terdapat pada hewan herbivora dan karnivora. Begitupun dengan ikan yang hidup di karang, seperti Potato grouper, Tiger grouper, High Fin Grouper, Hump Head Wrasse, Flowery Grouper dan Leopard Coral Grouper (jenis kerapu).
Lantas bagaimana mencegah keracunan produk perikanan? BPOM mencatat ada 7 poin yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Jangan mengonsumsi produk perikanan terutama ikan yang hidup di karang dalam jumlah besar
2. Jangan mengonsumsi produk perikanan yang tidak jelas jenis dan asal-usulnya
3. Kurangi konsumsi ikan karang terutama yang ukurannya besar (di atas tiga kilogram)
4. Hindari mengonsumsi kepala udang, kepala ikan dan organ dalam produk perikanan karena penumpukan toksin pada bagian itu
5. Hindari mengonsumsi organ dalam dan sisik ikan karang
6. Hindari minuman beralkohol dan kacang-kacangan ketika mengonsumsi ikan karang karena dapat meningkatkan keparahan keracunan
7. Simpan produk perikanan pada suhu rendah untuk mencegah pertumbuhan bakteri

SUMBER http://health.liputan6.com/
 
Mudah-mudahan informasi ini bermanfat bagi kita semua, berhati-hatilah dalam memilih menu ikan laut (ikan karang)....
 


Monday, 2 May 2016

AKSES INTERNET MASUK RUMAH

DAMPAK INTERNET BAGI PENGGUNA 

1. BAGI ANAK-ANAK (17 TAHUN KE BAWAH)

2. BAGI ORANG TUA

Seperti yang kita ketahui sekarang, Internet bukanlah hal yang asing, hal ini sangan bertolak belakang dengan tahun 2000 ke bawah. Kalu dulu Internet hanya dikenal oleh orang-orang tertentu saja tentunya orang yang mempunyai kelas menegah ke atas, orang-orang yang sudah menempuh pendidikan setingkat universitas, orang-orang yang telah bekerja di instansi swasta maupun negeri yang berhubungan dengan bisnis dan program yang sifatnya online. Pada saat itu masih banyak sekali masyarakat yang tidak mengerti apa itu  Internet, hal ini disebabkan oleh infrastruktur yang menjembatani internet untuk dikenal di masyarakat belum memadai, arinya hal ini masih terbatas pada daerah kota-kota besar. Hal ini disebabkan karena dilihat dari sisi pengguna dan akses bisnis tentunya di kota-kota besarlah  Internet sangat berperan fungsinya.

Jauh berbeda sekali dengan keadaan sekarang,  Internet bisa kita jumpai di mana-mana, baik yang melaui akses kabel (tembaga mau pun fo) yang dipasang di Kantor, Rumah atau Tempat-tempat umum atau melalui gelombang radio (wifi) seperti yang kita akses melalui Hp android dan sebaginya. Hal ini menunjukkan bahwa seiring dengan perjalanan waktu  Internet terus berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi yang menjadi tuntutan zaman, artinya dengan semakin melajunya waktu (zaman atau era) tentu membutuhkan teknologi-teknologi yang maju pula hal ini berfungsi untuk meringankan atau membantu mempermudah pekerjaan manusia pengguna teknologi dengan kata lain teknologi sudah menjadi kebutuhan bagi manusia modern. Begitu juga dengan  Internet yang menjadi media dalam hal komunikasi sekarang sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi kalangan tertentu (businessman) tapi bagi masyarakat umum (non bisnis) Internet digunakan untuk mendukung pembelajaran bagi anak-anak mereka yang masih duduk di bangku pendidikan karena memlalui  Internet banyak hal yang bisa dilakukan untuk hal-hal bisnis, pendidikan dan lain sebagainya.

Namun dalam hal kemajuan teknologi tentu mempunyai dua sisi, yaitu sisi positif/baik dan sisi negatif/buruk. Oleh karena itu dalam artikel ini penulis mencoba untuk menjelaskan kedua sisi tersebut dampak dari Internet masuk kerumah bagi penggunanya (anak-anak dibawah 17 tahun dan orang tua). Pembahasan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada orang tua untuk tetap menjaga, mengawasi, dan melindungi anak-anak yang masih dibawah umur agar tidak tepengaruh oleh hal-hal yang akan merusak/mempengaruhi  mental anak itu sendiri sehingga mereka bisa memilih/memilah yang mana yang baik yang mana yang buruk, yang mana boleh dalakukan yang mana tidak boleh dilakukan.

A. SISI NEGATIF 

Dengan Internet masuk ke Rumah, artinya Jendela untuk menjelajah dunia sudah terbuka lebar tanpa batas, artinya dari hal yang kecil sampai hal yang besar bisa diakses dari rumah. Disinila yang menjadi awal sebuah sebab akibat akan muncul. Adapun dampak negatifnya sebagai berikut:
  1. Anak-anak sering mejumpai konten-konten Dewasa yang secara tidak sengaja masuk dalam situs yang dibuka, hal ini dengan frekuensi yang sering akan mempengaruhi mental anak.
  2. Cara bergaul anak akan dipengaruhi oleh sosial media, mereka cenderung menjadi bebas
  3. Kalau anak sudah asik dengan Game Online menyebabkan mereka jadi malas belajar.
B. SISI POSITIF
  1. Orang tua dapat memandu/guide anak-anak dalam mencari tugas-tugasnya dari sekolah
  2. Orang tua dapat mengawasi anak-anak dan memberikan batasan situs mana yang boleh mereka buka.
  3. Orang tua tidak perlu mengeluarkan kocek lebih untuk membayar warnet
  4. Akses internet bisa dibuka kapan pun, mau malam atau pun hujan bukan hambatan.
  5. Anak-anak bisa menimbah ilmu sebanyak mungkin melalui internet.
Kedua sisi akibat Internet masuk rumah di atas adalah sebagai gambaran bagi orang tua seperti apa seharusnya memberlakukan anak-anak dibawah umur untuk menggunakan Internet. Disamping mempunyai dampak Negatif tetapi Internet juga mempunyai sisi positif yang sangat berguna bagi anak-anak yang masi dalam bangku sekolah untuk menimbah ilmu sebanyak-banyaknya. 
 
Oleh karena itu peran orang tua di sini sangat dibutuhkan selain sebagai teman belajar anak, tapi juga sebagai filter bagi anak untuk menggunakan situs yang berhubungan dengan dunia pendidikan. Mudah-mudahan artikel ini bisa menjadi acuan bagi orang tua untuk membimbing anak-anaknya agar tetap mengambil sisi positif dari Internet masuk Rumah. 
 
Keritik dan saran tentu penulis sangat harapkan agar kedepannya artikel yang akan penulis buat bisa menjadi berguna bagi orang banyak dan menjadi lebih baik lagi tentunya. aaminn
 
by; Harminoto, S.Pd